- MEDIA, gunakan KANVAS LUKIS sebagai media dasar dengan ukuran 40x60 cm atau 40x50 cm
- LAYOUT pada kanvas menampilkan 25% DATA, 25% MASALAH, dan 50% SOLUSI
- TEKNIK, pengerjaan poster infografis secara MANUAL menggunakan berbagai alat gambar, dan diperbolehkan menggunakan mixed media (KOLASE, MONTASE, atau MOZAIK)
- FULL COLOR, karya poster infografis harus menggunakan warna-warna yang menarik.
- HARUS JELAS TERBACA, karena tujuan utama poster infografis adalah untuk menyampaikan informasi, bukan sekedar indah.
- WAKTU MENGERJAKAN, poster dikerjakan maksimal 3x pertemuan (6x 45 menit)
"SINAU" means LEARNING ----- LIFE WILL NEVER STOP LEARNING. so, lets us learning everything. Learning about Fine Art, Graphic design, study subject, teaching metode, character, computer software, gaming, etc
MEDIA SOSIAL SAYA
Senin, 30 Oktober 2023
KARYA TUGAS 4 POSTER INFOGRAFIS
KARYA TUGAS 3 MIND MAPPING
Penjelasan Mind Mapping klik disini
- Kelebihan, yang diri kamu miliki, berikan penjelasan masing-masing poinnya.
- Kelemahan diri kamu yang harus diantisipasi sebagai hambatan, berikan penjelasan masing-masing poinnya.
- Harapan/tujuan dirimu yang ingin kamu wujudkan di masa depan, jelaskan dengan menggunakan rumus 5W1H agar lebih jelas dan mudah.
- Potensi/keunggulan diri kamu yang bisa digunakan sebagai kekuatan mewujudkan apa yang ingin kamu raih dimasa depan.
- TULIS NAMAMU DULU, mulailah dari namamu terlebih dahulu, kemudian baru bercabang kepada 4 hal tentang dirimu yang harus dijelaskan diatas.
- FULL COLOR, kamu boleh menggunakan berbagai macam alat gambar dan alat tulis yang kamu miliki.
- MANUAL, proses berkarya menggunakan teknik manual, namun boleh membuat dulu secara digital (misalnya: CANVA) kemudian baru ditiru ke buku gambar secara manual.
- KREATIF, dalam pembuatan boleh mengkombinasikan teknik kolase, montase, mozaik, maupun mixed media
- ESTETIK, maksimalkan karyamu dan berikan tampilan yang terbaik.
- MEDIA, gunakan kertas gambar A3 pada buku gambarmu, halaman ketiga
KARYA TUGAS 2 SKETSA TINTA
KARYA TUGAS 1 IDENTITAS ESTETIK
- Menunjukkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat gambar sederhana
- Memperagakan bagaimana menggunakan alat gambar sederhana
- Mengevaluasi kemampuan siswa dalam menggunakan alat gambar yang dimiliki
- Membuat karya identitas diri
2 MATERI PELAJARAN
Materi tentang Hand Lettering : klik disini
3 CONTOH KARYA
Contoh karya Hand Lettering : klik disini
Contoh karya Kaligrafi Nama : klik disini
4 CARA MEMBUAT
Cara membuat LETTERING : klik disini
5 TUGAS MANDIRI
- ALAT YANG DIGUNAKAN hanya 2 yaitu spidol hitam kecil (sebagai garisnya) dan pensil (sebagai arsirnya)
- MONOCHROME, Buat karyamu dengan warna abu-abu pensil, hitam dan putih kertas.
- TEKNIS, untuk teknis bebas... silahkan maksimalkan kemampuanmu menggunakan pensil dan spidol hitam kecil
Sabtu, 28 Oktober 2023
Kegiatan Pengembaraan 3 Hari Calon Pramuka Penegak Laksana : Memperkaya Jiwa Petualang dan Kemandirian
Pramuka merupakan salah satu organisasi kepanduan yang sangat populer di Indonesia. Di dalam pramuka, terdapat berbagai macam tingkatan, salah satunya adalah penegak laksana. Bagi calon pramuka penegak laksana, mengikuti kegiatan pengembaraan selama 3 hari merupakan bagian penting dalam proses pendidikan dan pelatihan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya jiwa petualang dan kemandirian mereka melalui pengalaman langsung di alam terbuka. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang kegiatan pengembaraan 3 hari calon pramuka penegak laksana.
Pengenalan tentang Calon Pramuka Penegak Laksana
Sebelum kita memasuki pembahasan tentang kegiatan pengembaraan 3 hari, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu calon pramuka penegak laksana. Calon pramuka penegak laksana adalah anggota pramuka yang berada pada tingkatan tertinggi sebelum menjadi anggota Pramuka Penegak. Mereka biasanya berusia antara 17 hingga 21 tahun. Selama masa pendidikan dan pelatihan mereka, calon pramuka penegak laksana belajar tentang kepemimpinan, keterampilan bertahan hidup, kemampuan sosial, dan nilai-nilai kepramukaan.
Tujuan Kegiatan Pengembaraan 3 Hari
Kegiatan pengembaraan 3 hari merupakan bagian penting dalam proses pendidikan calon pramuka penegak laksana. Tujuan utamanya adalah untuk menguji dan meningkatkan kemandirian mereka dalam situasi alam terbuka. Selama pengembaraan, mereka diajarkan tentang pemilihan rute, persiapan perjalanan, penggunaan alat-alat sederhana, kebersihan lingkungan, dan etika petualangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan bertahan hidup dan mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka.
Persiapan sebelum Kegiatan Pengembaraan
Sebelum melakukan kegiatan pengembaraan 3 hari, calon pramuka penegak laksana harus menjalani persiapan yang matang. Mereka diajarkan tentang perencanaan perjalanan, penyiapan perlengkapan, dan pengetahuan dasar tentang alam bebas. Mereka juga harus mempelajari keterampilan bertahan hidup, seperti membangun tenda, membuat api, mendapatkan air bersih, dan memasak di alam terbuka. Selain itu, calon pramuka penegak laksana juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat alam sekitar.
Kegiatan selama Pengembaraan 3 Hari
Selama kegiatan pengembaraan 3 hari, calon pramuka penegak laksana akan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari. Mereka akan berjalan kaki melalui jalur yang telah ditentukan, membawa perlengkapan pribadi dan kelompok. Mereka akan menghadapi berbagai tantangan fisik dan mental, seperti medan yang sulit, cuaca yang tidak menentu, dan kelelahan. Namun, dengan bimbingan pendamping dan semangat kepramukaan yang kuat, mereka akan berhasil mengatasi setiap rintangan.
Selama perjalanan, calon pramuka penegak laksana akan belajar tentang timework, saling bergantung, dan kerjasama. Mereka akan membangun tenda, memasak makanan, memurnikan air, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan eksplorasi alam, seperti mempelajari flora dan fauna, meneliti geologi, dan mengidentifikasi tanda-tanda arah. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam serta meningkatkan keterampilan survival mereka.
Manfaat Kegiatan Pengembaraan 3 Hari
Kegiatan pengembaraan 3 hari memberikan manfaat yang signifikan bagi calon pramuka penegak laksana. Pertama, mereka belajar menghadapi tantangan fisik dan mental dengan ketangguhan dan ketahanan yang kuat. Kegiatan ini membantu mereka mengembangkan kemandirian, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja dalam tim. Mereka juga belajar menghargai alam dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, kegiatan pengembaraan juga meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial calon pramuka penegak laksana. Mereka belajar mengatasi rasa takut, menghadapi kejadian tak terduga, dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Semua pengalaman ini membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Kesimpulan
Kegiatan pengembaraan 3 hari bagi calon pramuka penegak laksana merupakan tahap penting dalam proses pendidikan dan pelatihan mereka. Selain menguji dan meningkatkan kemandirian, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga dalam bertahan hidup di alam terbuka. Calon pramuka penegak laksana belajar tentang kepemimpinan, kerjasama, tanggung jawab, dan kebersihan lingkungan. Dengan semua manfaat dan pengalaman yang didapat selama pengembaraan, calon pramuka penegak laksana akan menjadi individu yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Pramuka Indonesia: Menumbuhkan Kepemimpinan dan Jiwa Kebangsaan
Pramuka Indonesia, yang juga dikenal sebagai Gerakan Pramuka, adalah organisasi kepanduan nasional di Indonesia. Didirikan pada tahun 1961, Pramuka Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi diri, kepemimpinan, kreativitas, dan kecintaan terhadap negara dalam diri anak muda Indonesia. Organisasi ini telah memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia selama lebih dari enam dekade.
Sejarah Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia sebenarnya memiliki akar yang lebih dalam. Pada tahun 1912, sekelompok pemuda Indonesia membentuk organisasi kepanduan yang pertama kali dikenal dengan nama "Padvinderij" di Bandung. Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi "Pramuka" pada tahun 1922. Gerakan Pramuka di Indonesia terus berkembang dan melibatkan pemuda dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia secara resmi mendirikan Pramuka Indonesia sebagai organisasi kepanduan nasional. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan dan pengaturan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.
Tujuan dan Nilai Pramuka Indonesia
Tujuan utama Pramuka Indonesia adalah membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, mandiri, dan bertanggung jawab. Organisasi ini berkomitmen untuk mengembangkan kepemimpinan, kecakapan sosial, dan pengetahuan praktis dalam berbagai bidang, seperti alam, pengetahuan teknologi, seni, dan olahraga.
Pramuka Indonesia mendasarkan diri pada tiga nilai dasar yang disebut "Trisatya", yaitu:
- Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
- Menolong sesama hidup, dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma
Melalui nilai-nilai ini, Pramuka Indonesia berupaya membentuk karakter yang kuat dan berintegritas dalam diri anggota Pramuka, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang baik dan warga negara yang bertanggung jawab.
Program dan Kegiatan Pramuka Indonesia
Pramuka Indonesia menawarkan berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual anak muda. Program-program ini mencakup:
Kepramukaan Siaga: Untuk anak-anak usia 7-10 tahun, fokus pada pembentukan dasar-dasar kepanduan, kecakapan dasar, dan pengenalan lingkungan alam.
Kepramukaan Penggalang: Untuk remaja usia 11-15 tahun, berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kerjasama tim, dan pengenalan lingkungan sosial.
Kepramukaan Penegak: Untuk remaja usia 16-20 tahun, mengembangkan kepemimpinan yang lebih maju, keterampilan teknis, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
Kepramukaan Pandega: Untuk pemuda dan pemudi usia 21-25 tahun, menekankan pada kepemimpinan tingkat lanjut, pengembangan diri, dan pelayanan sosial.
Selain itu, Pramuka Indonesia juga mengadakan perkemahan, pelatihan, kegiatan sosial, dan kompetisi antar-pramuka baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan, menjalin persahabatan, dan memperluas wawasan mereka.
Pramuka Indonesia di Masa Depan
Pramuka Indonesia terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda. Organisasi ini terus berupaya untuk tetap relevan dengan menyediakan program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anak muda modern.
Dalam era digital saat ini, Pramuka Indonesia juga mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam program-programnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan digital dan memahami penggunaan teknologi secara bijak.
Pramuka Indonesia juga berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program pemerintah yang berhubungan dengan pembentukan karakter, kepemimpinan, dan pembangunan generasi muda yang tangguh.
Kesimpulan
Pramuka Indonesia telah menjadi tulang punggung dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan jiwa kebangsaan generasi muda Indonesia selama lebih dari enam dekade. Melalui program dan kegiatan yang beragam, Pramuka Indonesia memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengembangkan diri, menjalin persahabatan, dan melayani masyarakat.
Pramuka Indonesia terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan berkomitmen untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki kepemimpinan yang kuat, jiwa sosial yang tinggi, dan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, peran Pramuka Indonesia dalam membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh dan bertanggung jawab tetap sangat relevan.
SERAGAM PRAMUKA PENEGAK
Salam Pramuka!...
-
Salam Pramuka! Jumpa lagi adik-adik, kali ini kakak akan membahas tentang brevet keahlian yang sering kakak lihat dipakai oleh adik-adik pra...
-
Langkah pertama yang dilakukan adalah kita siapkan gambar yang mau diwarna. Kemudian buat satu warna paling muda/tipis, kemudian warnakan ...
-
Oleh : Kak Baharfian Novrianto, S.Pd Salam Pramuka! Halo adik-adik, jumpa lagi bersama kak Bahar. Pada artikel ini kakak akan membahas sua...