Jumat, 11 November 2022

FUNGSI DAN ARTI WARNA TALI KOMANDO (TALI KUR) PRAMUKA DI PANGKALAN SMA NEGERI 1 GEBOG KUDUS


Oleh : Kak Baharfian Novrianto, S.Pd



 

Salam Pramuka!

Halo adik-adik, jumpa lagi bersama kak Bahar. Pada artikel ini kakak akan membahas suatu hal sederhana namun penting, yaitu fungsi dan arti warna tali kur atau yang biasa kalian sebut tali komando. …Selamat belajar.


Kita tentu tidak asing dengan atribut seragam yang satu ini, pun juga sering kita lihat dipakai oleh taruna yang sedang menjalani pendidikan di kepolisian atau kemiliteran. Apa sebenarnya fungsinya? Dan apa arti warnanya?


Di pendidikan taruna Akademi Militer, tali komando dipakai oleh taruna Akmil yang menduduki jabatan tertentu, seperti : Danton, Danki, Danyon, Danmen, Wadanyon, Wadanmen, dan sebagainya. Tentunya dengan kombinasi warna yang berbeda-beda sesuai jabatan yang diemban (https : //taruna.cergaz.com).


Begitu juga di Akademi Kepolisian, para taruna Akpol yang memakai tali komando adalah mereka yang menduduki jabatan tertentu seperti : Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkorps), Wakil Komandan Resimen Korps Taruna (Wadanmenkorpstar), Kepala Lembaga Musyawarah Korps Taruna (Kalemustar), Komandan Batalyon Korps Taruna, Kepala Seksi Operasional Korps Taruna (KASIOPS), Kepala Sekretariat Resimen Korps Taruna (Kasetmenkorps), Kepala Seksi Administrasi (Kasimin), Sekretaris Lembaga Musyawarah Taruna, Komandan Batalyon Drum Corps, Komandan Polisi Taruna, Kepala Lembaga Musyawarah Taruna Batalyon, Lembaga Musyawarah Taruna Batalyon, Komandan Kompi Korps Taruna, Tata Urusan Agama, Kepala Sub Seksi, Polisi Pleton Taruna (poltar), Komandan Pleton Korps Taruna, dan lainnya, juga dengan kombinasi warna yang berbeda pada setiap jabatan. (https : //catatansidogol.com)


Di kegiatan Pramuka juga tidak terkecuali. Ambalan Pregiwa dan Ambalan Yudhistira yang bermarkas di pangkalan SMA NEGERI 1 GEBOG Kabupaten Kudus, memakai tali komando sebagai kelengkapan seragam bagi anggota pramukanya yang sedang mengemban amanah dan tugas jabatan sebagai Dewan Ambalan. Mereka memakai tali komando dengan kombinasi warna yang berbeda. Warna yang dipakai oleh Dewan Ambalan di pangkalan SMA NEGERI 1 GEBOG KUDUS adalah kombinasi warna merah dan warna kuning. Namun untuk dua jabatan khusus memakai tambahan satu warna sehingga tali komando yang dipakai menjadi tiga warna. Dua jabatan tersebut adalah PRADANA yang memakai tali komando kombinasi warna merah, kuning dan hitam, dan jabatan PEMANGKU ADAT yang memakai tali komando kombinasi warna merah, kuning dan biru.


Berikut ini makna dan filosofi warna tali komando yang dipakai oleh Dewan Ambalan di Ambalan PREGIWA Gudep 05.112 dan Ambalan YUDHISTIRA Gudep 05.111 yang berpangkalan di SMA NEGERI 1 GEBOG KUDUS :


MERAH;
Warna Merah memiliki filosofi : BERANI, SEMANGAT, ENERGIK, AKTIF, dan PERKASA.
Seorang dewan ambalan harus memiliki keberanian dan tanpa ragu dalam mengambil keputusan ikut bergabung sebagai pengurus organisasi di ambalan, dewan ambalan juga harus semangat dan energik dalam menjalankan kegiatan di ambalan, aktif dalam belajar berorganisasi, aktif koordinasi, membantu masyarakat, tidak mudah menyerah, dan memiliki tubuh serta jiwa yang sehat bugar sehingga tidak mudah sakit walau lelah.

KUNING
Warna Kuning memiliki filosofi : HANGAT, MENARIK, GEMBIRA, CERMAT dan TELITI.
Seorang dewan ambalan adalah pelaksana kegiatan dan contoh teladan bagi anggota pramuka yang lain di pangkalannya, tentu harus memiliki sifat yang hangat, mengayomi, among dan mampu mengendalikan emosi. Dewan ambalan juga harus selalu berpenampilan menarik sehingga mampu memotivasi rekan-rekan lain untuk aktif dan gembira dalam berkegiatan pramuka. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Dewan Ambalan harus cermat dan teliti. Hal ini untuk memilimalisir kesalahan yang dapat mengganggu kelancaran berkegiatan.




HITAM
Warna Hitam memiliki filosofi : ELEGAN, WIBAWA, KUAT dan KERAS.
Tambahan warna hitam di pakai di tali komando jabatan Pradana. Selain memiliki sifat-sifat seperti dewan ambalan lainnya, seorang Pradana harus paling elegan dan berwibawa, karena Pradana adalah pemimpin para anggota pramuka di ambalannya. Pradana adalah yang paling kuat jiwa kepemimpinannya karena sebagai panutan dan suri tauladan dewan ambalan lainnya dan semua anggota pramuka yang dipimpinnya. Pradana juga memiliki sifat yang paling keras dalam ilmu menejemen organisasi, karena harus dapat mengkoordinasi tugas-tugas semua dewan ambalan yang dipimpinnya. Pradana sebagai penentu dan pionir mengambil keputusan dalam segala bidang di ambalannya.




BIRU
Warna Biru memiliki filosofi : PERCAYA DIRI, TRADISI, TENANG, dan PROFESIONAL.
Warna Biru adalah tambahan satu warna di tali komando yang dipakai seorang PEMANGKU ADAT. Selain memiliki sifat-sifat seperti dewan ambalan lainnya, pemangku adat harus yang paling percaya diri dalam menjalankan tugasnya, karena pemangku adat adalah sang penjaga tradisi ambalan. Pemangku adat harus dapat tetap tenang menghadapi tekanan baik dari luar atau dari dalam yang bermaksud merubah, merusak atau melanggar tradisi ambalannya, Seorang pemangku adat juga harus profesional bekerja menjaga tradisi ambalan tetap terlaksana dengan baik oleh semua anggota ambalannya.


Demikian filosofi dan arti warna pada tali komando yang dipakai oleh anggota pramuka yang sedang menjabat sebagai Dewan Ambalan di Ambalan Pregiwa dan Ambalan Yudhistira, yang bermarkas di pangkalan SMA NEGERI 1 GEBOG di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
 
Pemakaian tali komando di kegiatan gerakan pramuka ini tidak wajib, dan tidak bisa dipakai sebagai patokan, acuan atau pedoman mutlak satu-satunya. Semua sesuai dengan adat yang berlaku di pangkalan masing-masing, karena setiap pangkalan tentu memiliki aturan dan adat yang berbeda.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan.
Salam Pramuka!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar