Kolase, montase, mosaik merupakan jenis seni rupa dua dimensi yang menggunakan dua teknik, yaitu teknik menempel dan menyusun. Jadi dibutuhkan dua teknik ini saat akan membuat suatu karya seni kolase, montase, mosaik.
Dengan menggunakan teknik menempel lalu menyusun, maka akan terbentuk suatu kombinasi bentuk yang hasilnya nanti dapat memberikan makna tertentu. Berhubung menggunakan penggabungan teknik yang sama, tak heran kalau kolase, montase, mosaik ini seringkali salah dikenali satu sama lain. Sebagian besar orang mungkin menganggap kalau ketiganya ini sama.
Perbedaan dari Kolase, Montase, Mosaik
Kolase, montase, dan mosaik tidaklah sama. Teknik yang digunakan memang sama, tapi material dan cara membuatnya juga berbeda sehingga hasilnya sudah pasti tak sama.
1. KOLASE
Kolase merupakan karya seni dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam bahan untuk membuatnya. Material bahan yang digunakan pada kolase bisa beragam jenisnya. Mulai dari kain, koran, kertas berwarna, biji-bijian, bunga kering, dan masih banyak lagi. Material yang berbeda-beda ini kemudian disatukan dan direkatkan pada satu bidang permukaan untuk membentuk gambar tertentu. Dibutuhkan imajinasi dan kreativitas untuk membuat kolase.
Seniman yang pertama kali mengenalkan teknik kolase adalah dua seniman
besar yang berduet dalam karya mereka yakni Pablo Picasso dan George Braque.
Keduanya memperkenalkan dan mempublikasikan teknik menyusun gambar
melalui karya mereka yang berjudul ‘Still Life With Chair Caning’. Karya mereka
diterbitkan pada tahun 1912.
Pada kolase tersebut, seluruh gambar dilukis dengan menggunakan cat minyak, tapi ekspresi kursi rotan tampak begitu nyata seolah bagian kursi rotan seperti benar-benar ditempelkan pada bidang kanvas tersebut.
Saat ini kolase tampil dengan bentuk-bentuk yang lebih inovatif karena
menggunakan bahan-bahan yang lebih unik dan beragam.
Meski diperkenalkan oleh seniman besar dan ternama, uniknya kolase ini paling sering digunakan oleh anak-anak sekolah pada tugas prakarya kesenian karena sebenarnya teknik kolase lebih simpel sehingga mudah dilakukan oleh siapa saja.
2. MONTASE
Montase merupakan potongan dari beberapa gambar yang kemudian ditempel pada satu wadah yang sama sehingga membentuk gambar dengan makna yang baru. Istilah montase seringkali dikenal dengan nama montase foto atau photomontage karena kebanyakan orang menggunakan foto sebagai bahan utama montase.
Montase sering diaplikasikan untuk memodifikasi gambar, baik itu gambar
analog hingga digital. Inilah yang menyebabkan mengapa montase juga dijuluki
photomontage.
Jika ingin membuat karya montase, harus mempelajari teknik eksposisi
atau layering karena pada saat merangkainya secara langsung, harus merangkainya
dengan membentuk layering.
Pilihlah satu gambar atau foto yang nantinya digunakan sebagai gambar
dasar. Gambar dasar ini berfungsi sebagai latar tempat dan waktu yang akan
mengisahkan sebagian besar cerita yang dibuat oleh montase.
Setelah itu, barulah pilih potongan-potongan gambar lainnya untuk ditempelkan pada gambar dasar tersebut. Secara perlahan, montase akan menampilkan cerita yang baru dengan berbedanya gambar yang ditempelkan.
Montase ini tidak hanya bisa dilakukan dengan cara manual saja alias merangkainya langsung, tapi juga bisa menggunakan software digital seperti photoshop atau coreldraw. Di sinilah letak perbedaan terbesar dari kolase, montase, mosaik. Dalam sinematografi, montase merupakan istilah rangkaian gambar yang tidak bergerak.
3. MOSAIK
Perbedaan kolase, montase, mosaik yang terakhir bisa dilihat dari tampilan mosaik. Jika kolase menggunakan material yang berbeda, montase menggunakan gambar atau foto yang berbeda, mosaik ini justru menggunakan kepingan-kepingan material sejenis. Biasanya material tersebut bisa berupa gelas, keramik, logam, potongan daun, potongan kertas, hingga potongan kayu. Sebenarnya semua material bisa digunakan dalam seni mosaik. Syaratnya hanya satu, yakni punya ukuran yang hampir sama.
Keunikan dan ciri khas dari mosaik ini tidak hanya terletak pada keindahan perpaduannya saja, tetapi juga keindahan perubahan warna yang ditampilan. Perubahan warna pada mosaik akan menciptakan perubahan bentuk sehingga terbentuklah satu kesatuan dengan pola yang sangat berarti.Seni mosaik ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia, tapi baru berkembang di zaman peradaban Yunani dan Roma.
Tampilan seni mosaik sebenarnya lebih populer jika dibandingkan kolase dan montase karena pengaplikasiannya yang banyak digunakan pada dunia interior dan arsitektur. Mosaik memiliki kesan elegan yang berkelas saat diaplikasikan dalam desain interior dan arsitektur. Kita bisa melihat pengaplikasiannya melalui motif keramik, meja, hingga material pelapis dinding.
Jika dibandingkan antara kolase, montase, mosaik, teknik untuk mosaik lebih rumit dan sistem pengerjaannya lebih lama sehingga tidak sembarang orang bisa menciptakannya, apalagi dalam ukuran yang cukup besar.
Berbeda dengan kolase dan montase yang tekniknya lebih mudah dan
pengerjaannya lebih sebentar.
Meski demikian, kolase, montase, mosaik adalah hasil karya seni yang
memiliki tingkat kreativitas dan imajinasi yang tinggi sehingga siapapun yang
sudah menghasilkannya harus kita berikan apresiasi.
Itulah pengertian dan perbedaan dari kolase, montase, mosaik. Semoga
dengan adanya penjelasan singkat di atas, Moms bisa mengerti, memahami, dan
pastinya membedakan ketiganya dengan benar.
SUMBER :
https://www.dekoruma.com/artikel/75108/bedanya-kolase-montase-dan-mosaik
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/01/134013769/perbedaan-karya-seni-kolase-montase-dan-mozaik
https://bobo.grid.id/read/082542655/cari-jawaban-soal-kelas-4-tema-7-subtema-3-apa-persamaan-dan-perbedaan-kolase-montase-aplikasi-dan-mozaik
https://www.ruparupa.com/blog/montase/
https://www.99.co/blog/indonesia/montase-mosaik-dan-kolase/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar